Oleh Al Faqir Ilallah M Abduh Tuasikal MSc dalam TASYAHUD penutup ada doa yang dituntunkan yang kuasa kita mengucapkan dan semestinya dihafalkan yakni doa menghendaki pada Allah akan tekun berdzikir berterima kasih dan apik internal ibadah Dari Mu adz bin Jabal
radhiyallahu anhu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallampernah memiliki tangannya lalu berucap wahai Mu adz demi Allah real kawula mencintaimu benar abdi mencintaimu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu berkata kawula memberikanmu nasehat aduhai mu adz Janganlah kamu tinggalkan saat di
penghujung shalat pada ujung shalat setelah sama bacaan doa Allahumma a inni seperti dzikrika wa syukrika wa ( Baca Juga : http://goo.gl/4k9apq ) husni ibadatik iya Allah tolonglah beta dalam berdzikir berterima kasih dan beribadah yang baik pada Mu Disebutkan di penghabisan hadits Mu adz berpesan ibarat
itu pada Ash Sunabihi lantas Ash Shunabihi mewasiatkannya lagi pada abu Abdirrahman HR abu Daud no 1522 dan An Nasai no 1304 Al Hafizh debu Thohir melaporkan bahwa sanad hadits ini shahih Ada tiga ajakan yang diminta internal doa ini
Pertama meminta pada Allah mudah-mudahan dimudahkan berdzikir pada sini dapat berbentuk membaca Al Quran memulia-muliakan Allah merepotkan pribadi atas ilmu yang bermanfaat dan sejenis itu kemudian kenapa dzikir didahulukan dari terima kasih karena andaikan seseorang tiada berdzikir bermanfaat beliau tak berterima kasih
pada Allah Allah Ta seperti berkata sebab itu ingatlah kau pada Ku niscaya aku terkenang pula kepadamu dan bersyukurlah pada Ku dan janganlah anda mengkhianati nikmat Ku QS Al Baqarah 152 Kedua merayu pada Allah bagi tekun bersyukur terima kasih yaitu
menampakkan tikas nikmat Allah pada lidah pengikut Nya sebagai bentuk penghargaan juga ada motif pengakuan internal sanubari dan diwujudkan atas ketundukkan pada bagian tubuh Disebut syukur definit saja beserta menggunakan nikmat tersebut untuk ketaatan yang dicintai dan diridhai oleh Allah
serta menjauhkan perseorangan dari maksiat pada Nya ( Baca Juga : http://goo.gl/Gb2rvh ) Ketiga menghendaki pada Allah supaya mampu beribadah dan baik Yang dimaksud ibadah yang baik adalah ibadah yang rela dan ibadah yang sinkron didikan internal hadits disebutkan bahwa doa tersebut dibaca di dubur shalat
Dubur shalat itu kuasa berarti sebelum salam cakap pula setelah salam tetapi yang lebih jitu pada sini ialah sebelum salam oleh dua alasan burit shalat itu ialah ujungnya sesuatu dan sedang merupakan bagian dari jasad tercatat sehingga lebih benar dimaknakan
dubur shalat pada sini yaitu pada akhir shalat sebelum salam Sebelum salam itu ialah tempatnya doa namun kalau lupa dilakukan sebelum salam ma