berkeyakinan merupakan salah satu motif atau atribut yang memperlihatkan kesungguhannya dalam beribadah ketaatan penting membenarkan hendak adanya Allah SWT yang menciptakannya kekuatan batin bermakna selamanya melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Nya dan menjauhi apa yang dilarang keturunan Adam beriman dikatakan bahwa mengantongi
tingkatannya Benarkah demikian taraf religiositas seseorang berbeda selisih berpegang dari gelombang ibadahnya dari semampai rendah daya tampung ibadahnya Sebagaimana firman Allah SWT real oknum yang paling adiluhung pada antara engkau di segi ( Baca Juga : http://goo.gl/ipk5WI ) Allah yaitu keturunan Adam yang paling bertakwa di jeda anda
QS Al Hujurat 13 Dari ayat termaktub dijelaskan bahwasanya ada yang mulia dan yang paling mulia oleh kata lain ada tingkatannya absolut saja yang paling tinggi tingkatannya adalah para utusan Tuhan nabi rasul yakni maksum dilindungi dari perbuatan kekeliruan insan yang
mengamalkan religiositas ada yang mencapai taraf kepatuhan dan paling bertakwa mulia dan paling mulia langsung menanjak tahap keimanannya sampai seimbang dan para rasul puncak dari individu insan yang beriman ialah nabi dan para rasul yang tertinggi merupakan nabi Muhammad SAW
Mengukur ketetapan hati yang valid dan ialah setelah melalui eksamen Allah SWT keimanan yang kuat akan diuji yang letoi imannya pun hendak diuji Besarnya balasan yang diperoleh bani Adam berpegang dari akbar kecilnya ujian itu Para nabi mendapat kuis sedemikian itu berat
Dan sudah kita ketahui bahwa eksamen terberat yakni rasul Muhammad SAW dan not takjub ( Baca Juga : http://goo.gl/nfd2Ra ) keimanannya lebih tinggi ketimbang yang lain Kita pun dapat mengantongi religiositas yang terbaik Salah homo- kuncinya yaitu seakan-akan yang dilakukan rasul Muhammad SAW merupakan senantiasa bersabar
dan tulus bertemu testing yang diberikan oleh Allah SWT Semakin berat ujian yang kita hadapi mau semakin jangkung pula keagamaan kita kalau kita mampu mengatasi kuis itu Wallahu jagat raya asal dikau bersoal Islam merespons karya Prof Dr M Mutawalli asy
Sya rawi pencetak kumandang Insani Laporkan iklan