Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com
Powered by Blogger.

Seperti Apa Hukum Tertawa dalam Islam ?

boleh kita akan puas menagis ataupun terkekeh tetapi semua itu ada batasnya atas kejadian yang berlebihan itu tiada baik Allah telah menciptakan terbahak sebagaimana firmanNya Dialah dzat Allah yang menciptakan tertawa dan menangis Memperbanyak ketawa yaitu perangai tercela sebagaimana sabda

Nabi buat Dzat yang diriku berada dalam tanganNya seandainya kalian mengenal bagaikan apa yang gua ketahui pasti kalian mantap bakal sedikit tertawa dan banyak meratap seandainya ia bercorak senyuman dan diperbolehkan menurut kesepekatan para ustazah terlebih peristiwa itu tahu dilakukan

oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan beliaushallallahu ( Baca Juga : http://goo.gl/KbBjRt ) alaihi wa sallam juga menganjurkannya sebagaimana terkandung intern hadits Abdullah bin al Harits yang melaporkan Tertawanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hanya sekedar senyum HR Tirmidzi Dan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam

Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah HR Tirmidzi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertitah jangan kerap terkekeh karena seringnya terbahak itu membinasakan sanubari Tsabit al Bananiy menerangkan Tertawanya seorang mukmin yaitu bagian dari kelalaiannya merupakan kelalaian atas kejadian akherat dan semisal

dirinya tiada lengah maka tidaklah ia terkekeh Terkadang tertawa mengakibatkan kekufuran andaikan tertawanya kepada mengejek apa apa yang diturunkan Allah atau sunnah Rasulullah tak diperbolehkan berbohong kepada ditertawakan oleh manusia berbeda hal ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah nahas porsi orang yang

berkata lantas berbohong agar jiwa manusia tertawa dan susah baginya dan apes baginya Bercanda yaitu ucapan yang dimaksudkan bagi melapangkan muka dan bukan sampai melukai jika menyiksa lalu berubah sebagai mengejek Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan oleh keturunan Adam yang

bersenda jenaka sekiranya senda gurauan dilakukan pada waktunya yang pantas tak tenggelam dan terlewat pemisah tidak bercerita menggunakan omongan yang kotor tiada bersenda ( Baca Juga : http://goo.gl/VmnMVR ) gurauan menggunakan memperolok olok anutan tiada bersenda humor pada insan individu yang goblok hendaknya memelihara perasaaan oknum

lain Bersanda gurau serta jiwa yang lebih sepuh dan alim serta zat yang pantas tidak terbuai sampai terbahak terbahak bahak tiada memudharatkan diri sorangan Kita ketahui bahwa banyak terbahak bisa menumpulkan jiwa Dan malapateka yang cakap menimpa setelah perasaan tumpul

adalah hilangnya liabilitas kepada perkara kasus yang mendasar esensial Kita kemudian lebih menyaksikan keinginan awak sorangan daripada kepunyaan anak Adam lain yang malah menjad

Terima kasih telah membaca artikel tentang Seperti Apa Hukum Tertawa dalam Islam ? di blog 2A Program Biaya Paket Travel Umroh Murah dan Plus Turki jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com